Kue yang legit, tapi paling sulit untuk dipertahankan bentuknya!
Sedikit saja tertindih oleh "kawannya", dia akan "penyok"......!! Kesulitan yang selalu saya alami... dan sampe sekarang kok ya belum bisa juga mengatasinya!
Ada saran?
Bahan Kulit:
250 gr tepung ketan
1 sdm tepung beras
100 gr kentang, kukus lalu umatkan
1/2 sdt garam
1/4 sdt vanili
150 gr biji wijen putih
Larutkan:
25 ml air
175 g gula pasir
beberapa lembar daun pandan
Bahan Isi:
250 g kacang hijau kupas
3 lembar daun pandan
(Bisa ditambahkan daun purut agar harum)
garam sesuai selera
1 liter air
500 ml santan kental
2 sdm minyak goreng
200 g gula pasir (sesuai selera)
Minyak goreng untuk menggoreng
Cara Membuat:
a. Kulit
1. Didihkan air, gula dan daun pandan hingga gula larut dan tercium aromanya. Angkat dari api dan diamkan beberapa saat hingga larutan ini hangat.
2. Campur kentang yang telah dilumatkan, tepung ketan, tepung beras, garam dan vanili. Aduk rata.
3. Tuangkan cairan gula yang masih hangat. Aduk hingga adonan kalis dan dapat dipulung. Sisihkan.
b.Isi:
1. Masukkan air ke dalam panci beserta daun pandan, garam dan kacang hijau kupas.
Masak hingga kacang hijau hancur dan lembut.
2. Masukkan santan , minyak goreng dan gula, masak hingga adonan dapat dipulung, dinginkan. Bentuk adonan bulat-bulat lebih besar sedikit dari kelereng, kerjakan hingga selesai.
3. Ambil beberapa adonan kulit, pipihkan, beri isi, kemudian tutup dengan membulatkannya. Lakukan hingga adonan habis.
4. Gulingkan bulatan adonan yang telah diisi pada biji-biji wijen hingga seluruh permukaan kulit tertutup biji wijen. Lakukan demikian pada sisa bulatan.
5. Panaskan minyak di wajan, lalu kecilkan apinya. Goreng bulatan-bulatan kue maco hingga kuning kecoklatan. Pada waktu menggoreng, buat gerakan memutar pada permukaan kue-kue ini agar bentuknya bulat. Angkat dan tiriskan. (Minyak untuk menggoreng harus cukup banyak sehingga kue-kue itu terendam)
Sedikit saja tertindih oleh "kawannya", dia akan "penyok"......!! Kesulitan yang selalu saya alami... dan sampe sekarang kok ya belum bisa juga mengatasinya!
Ada saran?
Bahan Kulit:
250 gr tepung ketan
1 sdm tepung beras
100 gr kentang, kukus lalu umatkan
1/2 sdt garam
1/4 sdt vanili
150 gr biji wijen putih
Larutkan:
25 ml air
175 g gula pasir
beberapa lembar daun pandan
Bahan Isi:
250 g kacang hijau kupas
3 lembar daun pandan
(Bisa ditambahkan daun purut agar harum)
garam sesuai selera
1 liter air
500 ml santan kental
2 sdm minyak goreng
200 g gula pasir (sesuai selera)
Minyak goreng untuk menggoreng
Cara Membuat:
a. Kulit
1. Didihkan air, gula dan daun pandan hingga gula larut dan tercium aromanya. Angkat dari api dan diamkan beberapa saat hingga larutan ini hangat.
2. Campur kentang yang telah dilumatkan, tepung ketan, tepung beras, garam dan vanili. Aduk rata.
3. Tuangkan cairan gula yang masih hangat. Aduk hingga adonan kalis dan dapat dipulung. Sisihkan.
b.Isi:
1. Masukkan air ke dalam panci beserta daun pandan, garam dan kacang hijau kupas.
Masak hingga kacang hijau hancur dan lembut.
2. Masukkan santan , minyak goreng dan gula, masak hingga adonan dapat dipulung, dinginkan. Bentuk adonan bulat-bulat lebih besar sedikit dari kelereng, kerjakan hingga selesai.
3. Ambil beberapa adonan kulit, pipihkan, beri isi, kemudian tutup dengan membulatkannya. Lakukan hingga adonan habis.
4. Gulingkan bulatan adonan yang telah diisi pada biji-biji wijen hingga seluruh permukaan kulit tertutup biji wijen. Lakukan demikian pada sisa bulatan.
5. Panaskan minyak di wajan, lalu kecilkan apinya. Goreng bulatan-bulatan kue maco hingga kuning kecoklatan. Pada waktu menggoreng, buat gerakan memutar pada permukaan kue-kue ini agar bentuknya bulat. Angkat dan tiriskan. (Minyak untuk menggoreng harus cukup banyak sehingga kue-kue itu terendam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar